Menyikapi kesalahan Tarombo Raja Bunga bunga(SILALAHI PARMAHAN di Balige) versi Sihaloho yang disusun thn 1968)
KESALAHAN yang dimaksudkan disini adalah adanya ketidak-sinkronan antara ; NAMA TOKOH, SETTING/GENERASI (TEMPAT DAN WAKTU).
Kenapa dikatakan cacat TAROMBO VERSI
SIHALOHO CS (TAHUN 1968) ?, karena tarombo (silsilah serta riwayat) ini
disusun oleh kelompok marga SIHALOHO pada tahun 1968. Tarombo ini
didoktrin sejak tahun 1968, di media, di monumen (Tugu) bahkan sampai
disebarkan ke perantauan. Dan tahun 1968 itu menjadi momentum perpecahan
di tubuh keturunan SILAHISABUNGAN. Apa saja bentuk perpecahan itu ?
1. Adanya usaha sistematis untuk menghilangkan SILALAHI RAJA (marga SILALAHI) sebagai anak SILAHISABUNGAN (anak panggoaran)
2. Adanya usaha sistematis menghancurkan
silsilah marga SILALAHI dengan mempengaruhi SILALAHI RAJA BUNGABUNGA
(anak ke-3 SILALAHI RAJA yang tinggal di Balige)
3. Adanya usaha sistematis menghancurkan
riwayat dan silsilah RAJA TAMBUN dengan membelokkan keturunan TAMBUN
SARIBU (DOLOKSARIBU, NADAPDAP, SINURAT) menjadi keturunan RUMASONDI.
Mari kita lihat KISAH SILALAHI RAJA BUNGABUNGA(SILALAHI RAJA PARMAHAN) menurut TAROMBO 1968 (SIHALOHO Cs) :
Dalam kisahnya dikatakan bahwa yang diculik oleh Tuan SIhubil (ayahnya Tampubolon) adalah :
1. TOGU RAJA SIHALOHO, diceritakan bahwa Ia berhasil kabur saat diculik
2. BURSOK SIDEBANG, diceritakan bahwa Ia berhasil kabur saat diculik
3. RAJA BUNGABUNGA SONDIRAJA, berhasil
dibawa ke Balige, dan dikatakan marga Sihaloho bahwa inilah cikal bakal
marga Silalahi, kita tau ini kurang masuk akal, nanti akan kita bahas.
sekarang mari kita lihat Tarombo Resmi dari Punguan SIHALOHO RAJA :
LOHO RAJA, memiliki anak 2
1. Borno Raja
2. Napuran Raja
III.(a) BORNO RAJA
1. Raja Dapotan
2. Raja Pande Bulan
3. Raja Gunggungan
III.(b) Puran Raja
1. Raja Hot
2. Anggi Raja
IV. Raja Dapotan
1. Bonar Raja
2. Baba Raja
3. Homba Raja
4. Tugan Raja
5. Boru (?)
V. Baba Raja
1. Sinaborno
2. Sinapuran
3. Sinapitu
VI.(a) Sinaborno
1. Oppu Junjungan Tua (Parlombu)
2. Oppu Sodungdungan (Parhambing)
PERTANYAAN KRITIS : Dimanakah ada nama
TOGU RAJA SIHALOHO di dalam TAROMBO SIHALOHO diatas ? tidak ada kan ?
jadi siapakah TOGU RAJA SIHALOHO ini yang dikatakan diculik oleh TUAN
SIHUBIL, apakah TUAN SIHUBIL menculik hantu ?
Sekarang mari kita lihat TAROMBO RESMI MARGA SIDEBANG :
DEBANG RAJA, memiliki 3 anak
1. ARI
2. TAON
3. SIDUNG
PERTANYAAN KRITIS : manakah diantara anaknya itu yang bernama BURSOK SIDEBANG ? tidak ada kan ? apakah dia hantu ?
Sekarang mari kita lihat generasi keberapakah RAJA BUNGABUNGA SONDIRAJA menurut versi tarombo manipulasi 1968.
(1)SORBADIBANUA > (2)SILAHISABUNGAN
> (3)SONDIRAJA > (4)RUMASONDI > (5)RAJA BUNGABUNGA , dapat
dilihat bahwa RAJA BUNGABUNGA adalah generasi ke-5 setelah SORBADIBANUA.
Kita sepakat bahwa TAMPUBOLON dan
SILALAHI adalah PADAN HAHA-ANGGI, karena dipadankan oleh TUAN SIHUBIL.
PERTANYAAN KRITIS : “APAKAH MUNGKIN GENERASI KE-5 DIPADANKAN DENGAN
GENERASI KE-4 ? ini jelas tidak mungkin, karena TUAN SIHUBIL pasti tau
adat.
LALU, MUNCUL PERTANYAAN “KALAU BENAR
SEMUA ITU ADALAH MANIPULASI 1968, LALU MANA TAROMBO YANG LEBIH MASUK
AKAL ?? KITA TIDAK MENGATAKAN DISINI MANA YANG BENAR MANA YANG SALAH,
NAMUN YANG JADI PERTIMABANGAN KITA ADALAH “LEBIH MASUK AKAL”.
MARI KITA LIHAT TAROMBO SILALAHI RAJA (MARGA SILALAHI) BERIKUT INI :
Yang diculik oleh TUAN SIHUBIL adalah :
SILAHISABUNGAN memiliki anak dari
istrinya yang di TOLPING, SAMOSIR, anaknya ada 1, yaitu SILALAHI RAJA,
lalu SILALAHI RAJA ini memiliki 3 anak :
1. RAJA TOLPING SILALAHI
2. BURSOK RAJA SILALAHI
3. RAJA BUNGABUNGA SILALAHI
Mereka bertiga diculik dari pinggir Tao
Tolping oleh Tuan Sihubil namun RAJA TOLPING SILALAHI dan BURSOK RAJA
SILALAHI berhasil meloloskan diri.
Jadi jika kita hitung dari SORBADIBANUA, silsilah RAJA BUNGABUNGA SILALAHI adalah sebagai berikut :
(1)SORBADIBANUA > (2)SILAHISABUNGAN >(3) SILALAHI RAJA > (4) RAJA BUNGABUNGA SILALAHI
Lalu, lihat Tarombo TAMPUBOLON yang telah ditulis diatas :
Singkat kata “MARILAH KITA BERPIKIR
SEHAT, JERNIH dan BERANI MEROBAH SUDUT PANDANG DARI LAWAN BICARA WALAU
HANYA SEJENAK, JANGAN SEPERTI KACAMATA KUDA”.
Maukah saudara-saudara tetap menjadi
pengagum TAROMBO SILAHISABUNGAN versi SIHALOHO yang sudah jelas banyak
kesalahan dalam ; NAMA TOKOH, SETTING/GENERASI (TEMPAT DAN WAKTU), dsb.
Mau ?
Tambahan:
Nama siapakah yg dipakai keturunannya sebagai marga Silalahi ?
kalau jawabannya no 1 nama
Silahisabungan dipakai sebagai marga Silalahi ,kenapa keturunan Raja
Tambun tidak memakai marga Silalahi?,jelas jawaban ini salah,jadi
Silahsabungan tidak sama dgn Silalahi,dan anggidoli Raja Tambun
menyatakan bahwa Silalahi adalah hahadolinya bukan bapaknya,bapak Raja
Tambun adalah Silahisabungan
kalau jawabannya no2….maka anaknya yg mana?
versi 7T,anak Silahisabungan ada 8…tidak ada anak Silahisabungan yg
bernama Silalahi….jd dapat dari mana marga Silalahi yg dipakai 7T
sementara Raja Tambun menyatakan menyatakan Silalahi adalah
hahadolinya,jelas versi ini salah,kalau ada yg kembali menyatakan
Silalahinya dari Silahisabungan,maka kembali ke evaluasi jawaban no
1,jadi tetap salah…..
versi Silalahi (Raja)bahwa anak
Silahisabungan ada 9,salah satunya Silalahi Raja…..dan dari namanya
keturunannya memakai marga Silalahi,dan bila dihubungkan dgn kalimat
“hahadoli Silalahi anggidoli Raja Tambun,pas karena mereka 1 level
generasi,sama2 anak Silahisabungan,sehingga sangat aneh kalo 7T mengaku
marganya Silalahi karena 7T bukanlah turunan dari Silalahi Raja….
kalau jawabannya no 3 cucunya yg mana ?
ada yg menyatakan Raja Parmahan Silalahi (versi tumaras)…..dari mana
Raja Parmahan versi tumaras sementara tidak ada leluhurnya yg bernama
Silalahi…..juga sangat aneh “bptuanya & bpudanya (7T)” memakai marga
Silalahi dari “anaknya” si Raja Parmahan sementara bpudanya Raja Tambun
tdk memakai Silalahi,pdhal dari garis silsilah jaraknya sama dgn bptua
& bpudanya yg dari 7T,juga tidak pas dgn kalimat hahadoli Silalahi
anggidoli si Raja Tambun,kok Raja Tambun memanggil hahadoli kepada
anaknya.jadi jawaban ini salah…..
kalau jawaban no 4,cicitnya yg mana ?
ada yg menyatakan Raja Parmahan Silalahi (versi tugu Raja parmahan
Balige)…..dari mana Raja Parmahan versi tumaras sementara tidak ada
leluhurnya yg bernama Silalahi…..juga sangat aneh “oppung2nya (7T)”
memakai marga Silalahi dari “pahoppunya” si Raja Parmahan sementara
oppungnya Raja Tambun tdk memakai Silalahi…..pdhal dari garis silsilah
jaraknya sama dgn oppung2nya yg dari 7T……..juga tidak pas dgn kalimat
hahadoli Silalahi anggidoli si Raja Tambun……koq Raja Tambun memanggil
hahadoli kepada pahoppunya…..>>>>> jadi jawaban ini
salah…..
Jadi yang benar nama yang dipakai
keturunannya sebagai marga Silalahi adalah nama anak Silahisabungan yang
bernama Silalahi Raja.
“Jadi
bila ada 7T / 7 Turpuk (yang turunannya bermarga Sihaloho, Situngkir,
Sipakkar, Sondi Raja, Rumasondi, Rumasingap, Sinabutar/Sidabutar,
Sinabariba/Sidabariba, Sinabang/Sidebang, Pintu Batu, Sigiro)yang
menyatakan marganya Silalahi, Silalahi Sihaloho, Silalahi Situngkir,
Silalahi Sipakkar, Silalahi Sondi Raja, Silalahi Rumasondi, Silalahi
Rumasingap, Silalahi Sinabutar/Sidabutar, Silalahi
Sinabariba/Sidabariba, Silalahi Sinabang/Sidebang, Silalahi Pintu Batu,
Silalahi Sigiro, ini semua adalah Silalahi palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda disini...